-->

Kabar Gembira !! MenPAN-RB: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas di CPNS 2018

Guru Dan Murid Sekolah - Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kabar Gembira !! MenPAN-RB: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas di CPNS 2018, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan CPNS, Guru MA, Guru SD, Guru SMA, Pendidikan, UNBK, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca. Kabar Gembira !! MenPAN-RB: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas di CPNS 2018

BERITAPNS.COM--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur mengatakan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2018 diprioritaskan untuk guru dan tenaga kesehatan. Saat ini KemenPAN-RB sedang berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk kebutuhan guru dan tenaga kesehatan.


"Penerimaan CPNS tahun 2018 ini kita prioritaskan untuk tenaga guru dan kesehatan. Sekarang kita sedang menghitung dengan Kemendikbud berapa sih (kebutuhannya). Sekarang sedang proses, kita cari tahu berapa angka yang pasti dan berapa angka kekurangan guru," ujar Asman di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (14/3/2018).

Asman berharap kementerian terkait dapat segera melaporkan jumlah kebutuhan guru dan tenaga kesehatan. Sementara ini syarat penerimaan dan tes PNS tetap mengacu pada PP Nomor 11 Tahun 2017.
"Untuk persyaratan rekrutmen, kita akan memberikan prioritas kepada anak-anak lulusan cum laude. Itu tidak usah diragukan karena akreditasi perguruan juga A," kata Asman.

Selain lulusan cum laude, KemenPAN-RB akan memprioritaskan penerimaan PNS guru dan tenaga kesehatan kepada warga Papua. Seleksi yang diberikan untuk putra dan putri Papua didasari sistem peringkat.

"Agar mereka (putra dan putri papua) ada di kementerian dan kelembagaan lain. Kemudian untuk Papua, kita nggak pakai passing grade, kita pakai sistem ranking," jelas Asman.

Menurut Asman, putra dan putri Papua yang diterima PNS nantinya akan diberi pelatihan dengan cara dan modal yang baru.

Pada penerimaan PNS 2017, KemenPAN-RB memberlakukan CPNS dengan kategori 2 (K2). Untuk penerimaan tahun ini, pihaknya sedang menyusun data yang konkret untuk CPNS yang masuk K2.

"Kita harus liat dulu yang dimaksud dengan K2 itu, sekarang masih harus kita data dan data konkretnya ada. Kita fokus ke data karena banyak dulu yang ada yang harus masuk, tapi yang masuk orang lain," ucapnya.

Sementara untuk guru honorer, pihaknya masih melakukan inventarisasi. "Kita masih coba inventarisasi lagi yang belum terangkat (guru honorer) itu masih mengajar atau tidak, ini yang sedang kita sidik," tutur dia.

Terkait bidan usia di bawah 35 tahun yang belum diangkat, Asman mengatakan sekitar 4.000 bidan tersebut sedang diproses. Pengangkatan bidan tersebut nantinya akan diputuskan seusai rapat terbatas dengan Kemenko Polhukam.

"Bidan yang sekarang yang 35 tahun ke bawah kan sudah selesai, ada 39 ribu sekian (yang sudah diangkat). Masih Ada 4.000, nah yang 4.000 ini sedang proses. Itu kemarin sudah sampai di Menko Polhukam. Nanti di Menko mau dilaporkan dalam ratas. Setelah ratas, baru diambil keputusan, mudah-mudahan diangkat," ungkapnya. 
Sumber: Detik.com
Semoga saja pengangkatan Honorer Guru dan tenaga kesehatan jadi CPNS segera direalisasikan.

1 Response to "Kabar Gembira !! MenPAN-RB: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas di CPNS 2018"

  1. Assalamualaikum mohon maaf sebelum'nya kepada admin sedikit saya ingin lewat berbagi cerita bagi teman teman yang percaya lewat postingan ini tentang KISAH SUKSES saya jadi anggota PNS, alhamdulillah berkat bantuan bpk DR.HERMAN M.Si

    DIREKTUR APARATUR SIPIL NEGARA BKN PUSAT JKT, sekarang saya dan kaka saya sudah jadi PNS berkat bantuan beliau, nomor hp bpk Dr Herman 0853-2174-0123

    (KISAH NYATA LULUS PNS DI lingkungan KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM )

    Kakak dan Saya 3 Kali Gagal di Seleksi CPNS Membuatku dan Dirinya saling memotivasi dan Akhirnya di tahun 2014 Berhasil

    Sampai sekarang PNS adalah profesi yang sangat diidam-idamkan oleh kebanyakan orang di Indonesia. Terbukti, setiap kali pemerintah membuka pendaftaran CPNS, peserta yang mendaftar selalu membludag.

    Menjadi PNS memang nikmat sekali rasanya. Wajar jika ribuan orang rela berdesak-desakan demi mendapatkan kursi PNS.

    Saya Akan Berbagi Cerita Nyata Dengan teman-teman Semua,.

    Mohon maaf mengganggu waktunya saya cuma bisa menyampaikan melalui KOMENTAR singkat dan semoga bermanfaat..... saya dan Kakak seorang honorer yang baru saja lulus jadi PNS tahun 2014 yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya kami ini cuma seorang Honorer di Salah satu Instansi Pemda di provensi JAWA TIMUR tepatnya KOTA MADIUM dan Kakak Saya di Instansi Pemerintahan di Kantor BUPATI DI JAWA TIMUR, Saya Sudah 8 tahun dan Kakak Saya 10 tahun jadi tenaga honorer belum diangkat jadi PNS, Bahkan saya sudah 3 kali mengikuti ujian, namun hasilnya nol, sayapun sempat putus asah, kemudian teman saya memberikan no tlp Bpk Dr. HERMAN M.si hp: 0853-2174-0123 beliau selaku (Direktur aparatur sipil negara) di BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 dan saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, dua minggu kemudian saya sudah ada panggilan untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar, dan saya sangat berterimah kasih kepada beliau yang sudah mau membantu saya. itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa hubungi Bpk Dr. Herman M.si no hp Beliau 0853-2174-0123, siapa tau beliau masih mau membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.

    Sedikit Tambahan Bahwa tanggal 02 Desember 2017 kemarin saya melakukan komunikasi kepada beliau untuk bisa meluluskan adik saya sebagai CPNS ke PNS.

    -Terimakasih kpada Orang Tua, Saudara-saudaraku; Selalu mensupport aku

    -Terimakasih untuk khususnya ( Direktur jabatan aparatur negara) Bpk Dr.Herman m.si beliau selaku petinggi BKN PUSAT, dia'lah yang membantu kelulusan saya selama ini, alhamdulillah SK saya tahun 2015 bisa keluar.

    Salam & Terima kasih

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel