-->

HONORER K2: "KAMI TUNGGU GEBRAKAN DARI PRESIDEN JOKOWI SEBELUM PILPRES"

Guru Dan Murid Sekolah - Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul HONORER K2: "KAMI TUNGGU GEBRAKAN DARI PRESIDEN JOKOWI SEBELUM PILPRES", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan berita guru, pendaftaran sekolah, pendaftaran sekolah tinggi, pendidikan indonesia, program sekolah, pts, school, sekolah dinas, sekolah pilot indonesia, sma, yayasan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca. HONORER K2: "KAMI TUNGGU GEBRAKAN DARI PRESIDEN JOKOWI SEBELUM PILPRES"

SUARAPGRI - Seluruh honorer K2 (kategori dua) saat ini menantikan gebrakan dari Presiden Jokowi

Mereka berpendapat, hanya Jokowi lah yang menjadi penentu nasib mereka menjadi CPNS atau tidak.



"Sekarang ini jalan satu-satunya ada di presiden. Kami yakin, kalau presiden keluarkan perintah tidak ada satupun menteri yang akan menentang," tutur Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Maluku Utara Said Amir kepada JPNN, Jumat (27/7).

Said juga menegaskan, 8000 honorer K2 di Malut dan ratusan ribu di semua daerah menantikan kebijakan dari presiden.

Presiden sudah berjanji akan menyelesaikan honorer K2 jika sudah ada yang akan ditetapkan.

"Ini saatnya presiden menunjukkan keseriusannya berpihak kepada honorer K2. Kami juga kan warga negara Indonesia yang sudah mengabdi puluhan tahun. Paling tidak hargailah jasa kami," pungkasnya.

Apabila revisi UU ASN masih panjang, kata Said, honorer K2 mendesak presiden agar segera mengeluarkan kebijakan yanh bisa dijadikan dasar penyelesaian tahun ini.

Honorer K2 tidak mau lagi diulur hingga Tahun 2019.

"Kami menunggu Bapak Jokowi sampai batas sebelum pendaftaran capres/cawapres. Kalau belum ada gebrakan apa-apa ya lewat, say goodbye deh," ujarnya

(sumber: jpnn.com)

0 Response to "HONORER K2: "KAMI TUNGGU GEBRAKAN DARI PRESIDEN JOKOWI SEBELUM PILPRES""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel