Kematian Pak Budi Jadi Wujud Kelam Pendidikan Indonesia
Guru Dan Murid Sekolah - Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kematian Pak Budi Jadi Wujud Kelam Pendidikan Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
emis,
guru,
Honoler,
PNS,
Sekolah,
UNBK, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca. Kematian Pak Budi Jadi Wujud Kelam Pendidikan Indonesia
Sampang, Harianguru.com - Kematian Pak Budi, menjadi wujud kelam pendidikan di Indonesia ini. Akibat perkara sepele, menjadikan nyawa seorang guru melayang tanpa belas kasih.
Siswa SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura pemukul guru hingga tewas, walau telah diamankan polisi, namun warganet terus menghujatnya di media sosial, seperti di Facebook.
Setelah ramai diberitakan, seorang netizen tiba-tiba membagikan nama akun Facebook sang murid yang tega memukul gurunya itu.
Saat namanya diketik di kolom pencarian, ratusan komentar telah membanjiri beragam status dan foto yang diunggahnya.
Saking banyaknya cecaran, ketika wartawan harianguru.com melakukan pantauan, komentar berjejer-jejer seakan tanpa henti.
Terlihat, fotonya saat memakai seragam bola dengan memakai sepatu saling berlainan tidak luput dari sumpah serapah.
Tidak hanya itu, fotonya saat berselfie, nongkrong di cafe ketika masih berseragam, dan saat duduk di dalam ruangan kelas, turut diramaikan umat netizen se Indonesia.
Amarah netizen tidak tertahankan untuk melempar berbagai unek-unek di kepala.
Bahkan, beberapa netizen ada yang nekat membagikan akun Instagram beserta nomer WA sang murid.
Berikut cuplikan komentar yang mengalir deras tanpa henti di akun Facebook murid yang pukul gurunya hingga berujung maut.
Saat menulis status tentang cinta, Atep Sulee berkomentar, "Cewe juga takut pacaran sm lu ntr malah di bunuh lagi..klo di tolak seremmmmmmm ada setan ngamukk"
Ketika membagikan foto pamflet pendaftaran syarat penerimanaan Polri, Dekari Endru berkomentar, "Yang kaya gini mo jadi aparat, ini mah keparat namanya"
Dirinya juga pernah menulis status perihal pengemis cinta, Taufik Hidayatberkomentar, "Sekarang teruslah jadi pengemis... itupun kalo ada yg mau sma pembunuh wkwkwowkwo"
Netizen bernama Jagad bahkan nekat melemparkan doa ngeri seperti ini.
"Semoga orang seperti dirimu tidak hidup lama di dunia indah ini. Kau bunuh orang yang rela membagi ilmunya demi membuat murid2nya cerdas. Orang macam sepertimu ini tak pantas sekolah. Kembalilah kau ke hutan dan temuilah tarzan ! Dasar kau setan !"
Tiba pada akhirnya, seorang netizen bernama Pudji Rabbani berkomentar, "Anjrit comennya serasa live stream."
Tak hanya di Facebooknya, hujatan juga membanjiri semua postingan di Instagramnya.
Dari pantauan Harianguru.com, ada 18 postingan di Instagramnya itu dan semuanya dibanjiri hujatan warganet.
Hampir di semua postingannya, warganet menuliskan banyak kata pembunuh.
Di postingan terakhirnya, tampak pelaku berfoto di sebuah tempat wisata.
Di foto ini, selain menuliskan kata pembunuh, warganet juga menghujatnya dengan mengatakan dia sok jagoan dan masih kecil sudah membunuh.
“Jadi ini murid yg so jagoan mukul guru nya, miris ya,” ujar sandi_simon.
“Masih kecil udah berani ngebunuh,” sebut jabar_rebpal.
Di postingan lainnya bergambar dia sedang memakai seragam pramuka, juga tak luput dari serbuan warganet.
“Selamat, selamanya lo bakal diinget sebagai PEMBUNUH,” ujar claudeack.
Saking geramnya, bahkan ada juga warganet yang memintanya untuk bunuh diri saja.
“Kapan lu mau bunuh diri @abyfadhly ??” tanya torto_darmain.
Di sebuah postingan lainnya, dia tampak berfoto close up dengan pose tangannya di samping kepala dan dia tersenyum ke kamera.
Beberapa warganet berkomentar tak percaya melihat wajah polosnya dan tak ada tampang pembunuh sama sekali, namun ternyata tega membunuh gurunya.
Bahkan tampangnya dikatakan lebih mirip bencong atau ngondek.
“kmGa ada serem seremnya padahal ya mukanya tp ngebunuh gurunya @pangestika_r @cndaru @parwatipuji.pp mlah ky ngondek,” sebut intancahya.
“Muka kya jamban sampah msyarakat..kmna2 lu dicari.in mampus lu
farisalislamiKata2 lu kaya malaikat tapi hati lu kaya iblis bangsat,, lu punya tanggungan di dunia dan di akhirat yang harus lu hadapain anak dajjal,” tambah ikky_aditiya.
Tak hanya itu, di postingannya yang lain, yaitu gambar Kakbah, hujatan juga memenuhi kolom komentarnya.
Mereka mengatakan tak pantas dia memposting atau bahkan berkeinginan bisa ke Kakbah sementara dia menjadi pembunuh.
Namun ada juga segelintir komentar lucu menggambarkan kegalauan warganet yang ingin menghujatnya namun postingannya Kakbah yang merupakan tempat suci bagi umat Islam sedunia.
“Mau komen kasar tapi fotonya kakbah, serba salah,” tulis lilfantat, galau.
“Salah komen di sini komen di gambar lain ni. Gambar ka'bah,” ujar warganet lainnya, rara_li77. (Hg44.bps).
Sampang, Harianguru.com - Kematian Pak Budi, menjadi wujud kelam pendidikan di Indonesia ini. Akibat perkara sepele, menjadikan nyawa seorang guru melayang tanpa belas kasih.
Siswa SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura pemukul guru hingga tewas, walau telah diamankan polisi, namun warganet terus menghujatnya di media sosial, seperti di Facebook.
Baca Juga
Setelah ramai diberitakan, seorang netizen tiba-tiba membagikan nama akun Facebook sang murid yang tega memukul gurunya itu.
Saat namanya diketik di kolom pencarian, ratusan komentar telah membanjiri beragam status dan foto yang diunggahnya.
Terlihat, fotonya saat memakai seragam bola dengan memakai sepatu saling berlainan tidak luput dari sumpah serapah.
Tidak hanya itu, fotonya saat berselfie, nongkrong di cafe ketika masih berseragam, dan saat duduk di dalam ruangan kelas, turut diramaikan umat netizen se Indonesia.
Amarah netizen tidak tertahankan untuk melempar berbagai unek-unek di kepala.
Bahkan, beberapa netizen ada yang nekat membagikan akun Instagram beserta nomer WA sang murid.
Berikut cuplikan komentar yang mengalir deras tanpa henti di akun Facebook murid yang pukul gurunya hingga berujung maut.
Saat menulis status tentang cinta, Atep Sulee berkomentar, "Cewe juga takut pacaran sm lu ntr malah di bunuh lagi..klo di tolak seremmmmmmm ada setan ngamukk"
Ketika membagikan foto pamflet pendaftaran syarat penerimanaan Polri, Dekari Endru berkomentar, "Yang kaya gini mo jadi aparat, ini mah keparat namanya"
Dirinya juga pernah menulis status perihal pengemis cinta, Taufik Hidayatberkomentar, "Sekarang teruslah jadi pengemis... itupun kalo ada yg mau sma pembunuh wkwkwowkwo"
Netizen bernama Jagad bahkan nekat melemparkan doa ngeri seperti ini.
"Semoga orang seperti dirimu tidak hidup lama di dunia indah ini. Kau bunuh orang yang rela membagi ilmunya demi membuat murid2nya cerdas. Orang macam sepertimu ini tak pantas sekolah. Kembalilah kau ke hutan dan temuilah tarzan ! Dasar kau setan !"
Tiba pada akhirnya, seorang netizen bernama Pudji Rabbani berkomentar, "Anjrit comennya serasa live stream."
Tak hanya di Facebooknya, hujatan juga membanjiri semua postingan di Instagramnya.
Dari pantauan Harianguru.com, ada 18 postingan di Instagramnya itu dan semuanya dibanjiri hujatan warganet.
Hampir di semua postingannya, warganet menuliskan banyak kata pembunuh.
Di postingan terakhirnya, tampak pelaku berfoto di sebuah tempat wisata.
Di foto ini, selain menuliskan kata pembunuh, warganet juga menghujatnya dengan mengatakan dia sok jagoan dan masih kecil sudah membunuh.
“Jadi ini murid yg so jagoan mukul guru nya, miris ya,” ujar sandi_simon.
“Masih kecil udah berani ngebunuh,” sebut jabar_rebpal.
Di postingan lainnya bergambar dia sedang memakai seragam pramuka, juga tak luput dari serbuan warganet.
“Selamat, selamanya lo bakal diinget sebagai PEMBUNUH,” ujar claudeack.
Saking geramnya, bahkan ada juga warganet yang memintanya untuk bunuh diri saja.
“Kapan lu mau bunuh diri @abyfadhly ??” tanya torto_darmain.
Di sebuah postingan lainnya, dia tampak berfoto close up dengan pose tangannya di samping kepala dan dia tersenyum ke kamera.
Beberapa warganet berkomentar tak percaya melihat wajah polosnya dan tak ada tampang pembunuh sama sekali, namun ternyata tega membunuh gurunya.
Bahkan tampangnya dikatakan lebih mirip bencong atau ngondek.
“kmGa ada serem seremnya padahal ya mukanya tp ngebunuh gurunya @pangestika_r @cndaru @parwatipuji.pp mlah ky ngondek,” sebut intancahya.
“Muka kya jamban sampah msyarakat..kmna2 lu dicari.in mampus lu
farisalislamiKata2 lu kaya malaikat tapi hati lu kaya iblis bangsat,, lu punya tanggungan di dunia dan di akhirat yang harus lu hadapain anak dajjal,” tambah ikky_aditiya.
Tak hanya itu, di postingannya yang lain, yaitu gambar Kakbah, hujatan juga memenuhi kolom komentarnya.
Mereka mengatakan tak pantas dia memposting atau bahkan berkeinginan bisa ke Kakbah sementara dia menjadi pembunuh.
Namun ada juga segelintir komentar lucu menggambarkan kegalauan warganet yang ingin menghujatnya namun postingannya Kakbah yang merupakan tempat suci bagi umat Islam sedunia.
“Mau komen kasar tapi fotonya kakbah, serba salah,” tulis lilfantat, galau.
“Salah komen di sini komen di gambar lain ni. Gambar ka'bah,” ujar warganet lainnya, rara_li77. (Hg44.bps).
0 Response to "Kematian Pak Budi Jadi Wujud Kelam Pendidikan Indonesia"
Posting Komentar